Home / POLITIK / SAFARI DI BANTEN, TUTUT INGATKAN WARGA PADA SOSOK SOEHARTO
Kehadiran Tutut Soeharto di Kampung UMKM Palas, Kelurahan Bendungan, Kecamatan/Kota Cilegon, Kamis (14/2/2019) disambut atraksi debus. Foto: istimewa/RBC

SAFARI DI BANTEN, TUTUT INGATKAN WARGA PADA SOSOK SOEHARTO

PASNEWS.id – Siti Hardijanti Rukmana atau yang biasa disapa Mbak Tutut, Kamis (14/2/2019) melakukan safari di Banten. Dalam safarinya Tutut yang datang bersama sang adik Siti Hutami Endang Adiningsih, terus didampingi Ketua DPW Partai Berkarya Banten Helldy Agustian.

Mengawali kunjungannya, putri sulung mantan Presiden Soeharto itu hadir di Ponpes Al-Mubarak, Sumur Pecung, Kota Serang. Disambut pendiri ponpes KH Mahmudi, Tutut mengingatkannya kepada Soeharto yang menurut KH Mahmudi sebagai sosok negarawan yang murah senyum namun tegas. Di masa kepemimpinan Soeharto, Indonesia sangat disegani bangsa-bangsa lain.

“Insya Allah masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Banten sangat kagum kepada Pak Harto. Stabilitas kemananan selama 32 tahun terjamin. Indonesia dijuluki sebagai Macan Asia karena keberanian dan ketegasan Pak Harto,” ujar KH Mahmudi sambil menegaskan bahwa di era Soeharto, swasembada pangan Indonesia diakui dunia dan Indonesia bukan negara importir beras.

Begitu pula saat berkunjung ke Pelabuhan dan Tempat Pelelangan Ikan Karangantu, dan berziarah ke Masjid Banten Lama di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, kehadiran Tutut disambut warga setempat yang profesinya petani atau nelayan. Dalam kesempatan tersebut para petani mengeluhkan harga pupuk yang mahal dan kesulitan dalam menjual hasil panen. Sementara keluhan dari nelayan di antaranya terkait kekurangan jala dan perahu.

Menanggapi keluhan warga,  Tutut menyatakan bahwa sebagai negara maritim dengan anugerah potensi laut yang melimpah, sepatutnya rakyat yang menikmati itu semua. “Kebutuhan Bapak-Ibu ini nanti saya usulkan ya,” ujar Tutut.

Di lokasi terakhir yang dikunjungi, Kampung UMKM Palas, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, gaya Tutut saat berdialog dengan rakyat kembali membayar kerinduan warga pada sosok Soeharto. Warga pun menyatakan gembira bisa bertemu langsung dengan Tutut. Terlebih, sejak didirikan beberapa tahun lalu, baru Tutut sebagai tokoh nasional yang datang berkunjung ke Palas.

Tutut yang merasa terharu saat mendapat bingkisan foto lama Presiden Soeharto dan keluarga Cendana bersama orangtua salah seorang tokoh masyarakat Palas, menyatakan bahwa foto tersebut merupakan bukti sejarah kedekatan warga Cilegon dengan Soeharto. “Saya berharap warga Kampung Palas selalu dalam bimbingan dan lindungan Allah SWT. Masyarakatnya pun selalu diberi kekuatan untuk mandiri dan sejahtera,” harap Tutut.

Selain berdialog dengan warga dan pelaku UMKM, di sela kunjungan, Tutut Soeharto menjajal kemampuan membatik. Foto: istimewa/RBC

Di Kampung Palas, Tutut menyambangi industri rumahan kasur, busa motif, makanan khas Banten seperti gipang dan emping, dan juga batik, yang perajinnya kebanyakan kaum ibu. “Ini bukti bahwa kekuatan perempuan itu tidak bisa diremehkan,” puji Tutut.

Pada momen ini, Tutut juga menyatakan dukungannya terhadap Ketua DPW Partai Berkarya Banten Helldy Agustian untuk maju dalam kontestasi pemilihan Walikota Cilegon mendatang. “Makanya dukung beliau dan para caleg Partai Berkarya supaya nanti bisa memperjuangkan kebutuhan masyarakat di sini.  sehingga bisa lebih mandiri dan usahanya lebih sukses,” pesan Tutut.

Atas kehadiran Tutut di Kota Cilegon dan dukungan yang diberikan kepadanya, Helldy menyatakan siap mengemban tugas dari DPP Partai Berkarya. “Untuk merubah Kota Cilegon menjadi lebih baik hanya ada dua cara, melalui jalur legislatif dan jalur eksekutif. Karena itulah Partai Berkarya harus mendapatkan kursi di DPRD di Kota Cilegon. Itu langkah awal untuk mendapatkan jalur eksekutifnya,” ujar Helldy.


Tutut Soeharto mendukung Helldy Agustian (duduk, tengah) untuk maju dalam bursa Pilkada Cilegon 2020 mendatang. Foto: istimewa/RBC

Ditanya tentang perubahan apa yang harus dilakukan di Kota Cilegon, Helldy mengutarakan tiga hal paling mendasar. Pertama adalah pendidikan yang di Kota Cilegon menurutnya belum merata. “Masih ada kecamatan yang belum punya SMP negeri,” Kata Helldy.

Pendidikan ini akan mendorong kepada hal kedua yakni berkurangnya pengangguran. “Padahal kita semua tahu, pengangguran mendorong kemiskinan dan kemiskinan kerap mendorong kriminalitas. Untuk membuat SDM Cilegon terdidik upaya tripartit dan pemerintah daerah, industri, dan swasta adalah solusinya. Misalnya dengan banyak mendirikan Balai Latihan Kerja yang bisa diserap industri maupun dunia usaha,” terang Helldy.

Yang ketiga adalah dalam hal pelayanan kesehatan. “Sebagai kota industri dengan PAD yang cukup besar, dibandingkan dengan RUSD Kabupaten Bantaeng saja Cilegon ini masih tertinggal. Ini harus kita benahi,” ujar Helldy yang dalam bidang pelayanan masyakarat telah lama berkiprah melalui Yayasan Suara hati Kita diantaranya melalui program mobil ambulans dan mobil jenazah gratis. (wanoja/red)

 

 

 

 

About adm-PASNEWS

Check Also

GALANG KOALISI PEMBAHARUAN, PKS & BERKARYA USUNG HELLDY AGUSTIAN

PASNEWS.ID, CILEGON – Setelah melalui tahap penjajakan yang cukup panjang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *