ANDIKA HAZRUMY SAJA MAU JADI CAMEO, MASAK KITA GAK IKUTAN?

Related Articles

MEREFLEKSIKAN NILAI-NILAI KEPAHLAWANAN LEWAT FILM PENDEK

31 October, 2022

PWI KAB/KOTA SALURKAN BERAS BANTUAN

7 June, 2020

SEJUTA CINTA DARI CATWALK MANAGEMENT

19 February, 2019

Film Balada Si Roy, Ladang Wong Banten untuk Berkreasi
Oleh: MW Fauzi, kartunis & jurnalis

di jalanan aku saksikan
betapa keras kehidupan
di jalanan aku dapatkan
jati diri dan kedewasaan

aku harus pergi untuk tahu apa arti rindu
aku bertualang agar paham makna pulang

Sejak kapan saya menulis puisi? Tidak, itu bukan puisi. Itu kutipan orat-oret untuk syair bagian reff dan bridge lagu bertema Balada Si Roy (BSR). Yup BSR, novel legendaris karya wong Banten Gol A Gong. Udah tahu kan kalo BSR siap difilmkan oleh PH beken IDN Picture? Fajar Nugros, sang sutradara, bersama ratusan krunya bahkan telah memulai tahapan produksi Film BSR. Karena si petualang bandel Roy adalah wong Banten, tentu saja akan banyak kawasan di Banten yang menjadi lokasi syuting. Bocoran R1-nya nih, di Kab. Serang, Kota Serang, dan paling banyak di Rangkasbitung. Bocoran lainnya, Fajar Nugros ingin mengikutkan film ini ke ajang FFI dan mungkin saja event perfilman berkelas lainnya. Makanya dia serius banget dalam mentransform novel berseting Serang (Banten) tahun 1980-an ini ke dalam film.
Lalu apa urusannya sama kita-kita? Wakeeeeh Luuur! Menurut saya, ini momen yang seharusnya diambil oleh para kreator Banten untuk ikut berkreasi! Paling terpikirnya tentu saja ikut casting. Ini karena sebuah film pasti memerlukan talent lokal untuk memainkan sejumlah peran, mulai dari figuran hingga peran pembantu. IDN Pictures sendiri sudah membuka pendaftaran casting hingga tanggal 10 Desember 2020 lalu dengan mengambil lokasi di Umakite Serang.
Dalam konteks wong Banten ikut main di film BSR ini, bahkan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dikabarkan siap menjadi cameo! Wacana orang nomor 2 di Banten ikut main di film BSR tersebut mencuat saat IDN Pictures yang diwakili langsung Susanti Dewi selaku produser dan Fajar Nugros beraudiensi dengan Andika di Ruang Rapat Wagub Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Senin (14/12) siang.

Dukungan, baik dari dirinya pribadi maupun sebagai Wagub Banten kepada film BSR, menurut Andika adalah karena film ini diyakini akan ikut mempromosikan pariwisata di Banten ke khalayak luas. Andika juga berharap, seperti novelnya, film BSR bisa diterima masyarakat luas dan meraih kesuksesan.
Sebagai orang yang berkecimpung di industri kreatif, saya tentu juga berharap IDN Pictures bisa menggelar sejumlah ajang promosi film BSR yang bernuansa kreatif, yang menantang para kreator muda Banten untuk “menjajal ilmunya”. Misalnya menggelar pelatihan film pendek, membuat lomba film pendek BSR, atau membuka audisi lagu tema film BSR khusus untuk wong Banten.
Untuk yang terakhir ini, dengan proses produksi film yang masih akan berlangsung hingga bulan Februari atau Maret,tentu masih cukup waktu buat para musisi Banten mencoba menjajal menciptakan lagu tema BSR.
Emang IDN Pictures buka audisi untuk soundtrack BSR? Memang tidak, tapi Fajar Nugros ini dikenal sebagai orang yang sangat menghargai sebuah proses kreatif. Makanya, kepada siapa pun yang sudah menawarkan lagu tema BSR, Fajar mempersilakan untuk mengunggahnya di medsos lalu menandai IDN Pictures. Jika pasar menerima, sangat terbuka lagu tersebut diangkat ke dalam film BSR. Dan ingat loh, soundtrack film itu kan bisa beberapa lagu!
Nah, inilah yang sedang saya coba garap bersama si sulung anak saya dan rekan musisinya. Perkara nanti diterima atau tidak, itu bukan prioritas. Karena prioritas kami adalah tadi itu; ikut memanfaatkan momentum pembuatan film BSR untuk berkreasi.
Ayo Luuuur, tunjukin kalo wong Banten itu kreatif!